Monday 26 August 2013

Noda Kunyit yang Berubah Warna


Apakah yang harus disiapkan?

Pada percobaan berikut ini, kita mempersiapkan bahan dan alat beikut ini.



  • Selas kaca bening (3)
  • Air
  • Sabun
  • Kunyit
  • Parutan
  • Saringan teh
  • Cuka
  • Piring kecil
  • Sendok

  • Wadah tempat air sabun
Bagaimanakah cara kerjanya?

Berikut langkah-langakah percobaan.
  • Siapkanlah wadah yang berisi air
  • Siapkan juga dua gelas kaca bersih
  • Parutlah kunyit pada piring kecil
  • Setelah didapatkan butiran kunyit, seduhlah kunyit tersebut dengan air panas dalam gelas kaca. Diamkan sebentar.
  • Setelah itu, saringlah air rendaman kunyit tersebut.
  • Masukkan masing-masing air kunyit kedalam dua gelas kaca lain sama banyak.
  • Buatlah air sabun atau detergen dalam gelas.
  • Selanjutnya, tambahkan saut sendok satu sendok kedalam air kunyit pada gelas pertama.  Air sabun ditambahkan kira-kira sampai lima sendok.
  • Amati apakah yang erjadi? Bagaimnakah warna kunyit sekarang?
  • Nah, sekarang coba tambahkan cuka ke dalam air kunyit pada gelas kedua. Sekarang, amatilah apa yang terjadi? Bagaimnakah warna air kunyit sekarang?
  • Buatlah perbandingan warna kedua air kunyit tersebut!

Tahukah kamu mengapa air sabun atau detergen dapat menyebabkan perubahan warna pada air kunyit? Untuk mengetahui jawabannya, maka telusurilah kotak “Info Saintis” berikut ini.

Info Saintis
Apabila air kunyit dicampurkan dengan air sabun, maka akan terjadi perubahan warna. Perubahan warna tersebut berubah dari warna kuning menjadi merah. Begitu juga, apabila air kunyit ditambahkan cuka. Warna awal kunyit yang berwarna kuning apabila ditambahkan cuka akan berubah menjadi kuning muda. Jadi, sabun atau detergen memekatkan warna air kunyit, sedangkan cuka memudarkan warna air kunyit. Mengapa demikian?
Nah sebelum menjawab pertanyaan tersebut, sebelumnya diperkenalkan dahulu istilah  indicator.
Apakah indicator itu? Indicator merupakan senyawa kimia khusus yang dapat bereaksi dengan senyawa yang bersifat asam atau bersifat basa. Indicator tersebut apabila bereaksi dengan senyawa asam, akan menghasilkan warna yang berbeda. Jadi, indicator ini bisa dipakai untuk mengetes apakah suatu senyawa bersifat asam atau basa.
Nah, indicator itu ada dua macam, yaitu indicator yang dibuat dari bahan kimia khusus dan indikator alami. Apakah hubungan kunyit dengan indicator? Kunyit merupakan salah satu indicator alami, yaitu indicator yang terdapat didalam. Contoh indicator lainnya adalah bunga hydrangea, jadi umunya indicator alami itu berasal dari tumbuh-tumbuhan.
Sekarang kita kembali ke kunyit sebagai indicator. Sebagaimana telah disampaikan di awal, bahwa indicator apabila bereaksi dengan basa akan menghasilkan warna yang berbeda, jika direaksikan dengan asam. Begitu juga dengan kunyit. Kunyit apabila bereaski dengan basa (sabun atau detergen) menghasilkan warna yang pekat (merah). Apabila direaksikan dengan asam (cuka) akan menghasilkan warna yang lebih muda (kuning muda). Oleh sebab itu, sabun dan cuka dapat mengubah warna air kunyit.

No comments: